Gerakan Masyarakat Pasang Tanda Batas (Gemapatas) Oleh Kantor ATR Pertanahan Karanganyar

INSPIRANESIA.COM - Gerakan Masyarakat Pasang Tanda Batas (Gemapatas), Pasang 1 Juta Pathok Serentak Seluruh di Indonesia Tahun 2023 yang digelar Kementerian Pertanahan dan Tata Ruang serentak di seluruh Indonesia juga dilaksanakan Kantor Agraria Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Karanganyar di Balai Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Jumat, 3 Februari 2023.

Gemapatas dengan slogan Pasang Pathok, Anti Cekcok,Anti Caplok di Karanganyar ini tandai oleh pemasangan pathok tanah secara simbolis oleh Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto dan Forkompinca Kebakkramat dan Kepala Desa Pulosari, Sutina.

Kepala Kantor Agraria Tata Ruang dan Pertanahan Karanganyar, Aris Munanto menyampaikan, selama tahun 2022, Kantor Pertanahan Karanganyar menangani 15 sengketa lahan dan 30 perkara lahan.

Sengketa tanah terjadi karena ada pencaplokan tanah, rebutan pathok, tanah warisan hingga penuntutan Kembali tanah wakaf.

"Sengketa itu bisa dilakukan mediasi.Misalnya terkait masalah tanah batas jalan. Mengapa terjadi sengketa karena setiap nominal lahan tanah dapat dijadikan agunan," terang Aris Munanto.

Lalu kalau perkara tanah itu berasal dari sengketa yang belum bisa diselesaikan persoalannya.

Terkait pemasangan pathok di wilayah Karanganyar sendiri, Aris Munanto menyampaikan, hingga saat ini tinggal 2000 bidang tanah yang belum tersertifikat.

Dari jumlah seluruh bidang tanah yang ada mencapai 550 bidang tanah. 

Bidang tanah yang belum dipathok itu kebanyakan tanah kas desa.

"Karena kemarin kami fokus untuk program PTSL sehingga mungkin akan tertinggal. Namu ke depan kami akan giatkan sertifikat tanah kas desa," kata Aris Munanto.

Sementara itu Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto mengatakan di wilayah Karanganyar ini sudah 99,6 persen bidang tanahnya sudah dipathok.

"Ini bagus sekali karena kesadaran masyarakat untuk memathok tanah sudah bagus," kata Wakil Bupati Karanganyar.***