INSPIRANESIA.COM - Guna mengetahui pemahaman masyarakat mengenai zakat, Lazismu menggunakan instrumen yaitu Indeks Literasi Zakat (ILZ).
ILZ merupakan produk kajian dari Pusat Kajian Strategis Badan Amil Zakat Nasional (PUSKAS BAZNAS).
ILZ bertujuan mengevaluasi tingkat keberhasilan program-program edukasi zakat yang telah dilaksanakan lembaga zakat sehingga ke depan program yang disusun akan lebih efektif.
Hasil dari pengukuran ini pun disampaikan melalui diskusi dengan tema "Yang Muda Yang Beraksi!" pada Jumat, 17 Maret 2023.
Diskusi digelar secara daring mulai pukul 13.00 WIB sampai dengan selesai melalui Zoom Meeting dan kanal Youtube Lazismu Pusat.
Acara ini menghadirkan sejumlah nara sumber yaitu Manajer R&D Lazismu PP Muhammadiyah, Sita Rahmi BS), Amelia Fauzia (Peneliti Filantropi Islam sekaligus Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Amelia Fauzia.
Beta Pujangga Mukti, dai Muda dan juga anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Barry Aditya dari Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah serta Kusuma Dyah Sekararum (Youth Leaders Ashoka Indonesia).
Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais (AIMAR) menyampaikan pentingnya riset dan hasilnya berupa data sebagai elemen dalam gerakan filantropi.
Hasil dari riset tersebut dapat menjadi rujukan dalam mengambil langkah-langkah pada gerakan filantropi.
"Harapannya tentu hasil riset ini menjadi terobosan untuk lebih meningkatkan gerakan zakat pada generasi Z dan Milenial berkolaborasi bersama angkatan muda Muhammadiyah," ujar Rais saat menyampaikan sambutan.
Artikel Terkait
TK ABA Jrakah Kekurangan Ruang Kelas, Lazismu Gandeng Alfamidi untuk Membantu Menambah Ruang Kelas
Monev Program Kolaborasi Kebajikan Zakat Lazismu PP Muhammadiyah dan Baznas RI di Negeri Sepa
Kolaborasi Kebajikan Zakat Lazismu dan Baznas Wujudkan Sekolah Inklusi di Negeri Sepa, Amahai, Maluku Tengah
Salurkan Sembako, Lazismu Buka Posko dan Kunjungi Korban Gempa Turki
PCIM Turki dan Lazismu PP Muhammadiyah Jalankan Program Pendampingan Psikososial Anak Korban Gempa Turki.