MDMC Respons Dampak Abu Vulkanik Gunung Merapi: Bantu Masyarakat Petani hingga Peternak

- Kamis, 16 Maret 2023 | 08:04 WIB
Anggota LRB PP Muhammadiyah (MDMC) memberikan masker kepada warga masyarakat terdampak abu vulkanik ((MDMC PP Muhammadiyah))
Anggota LRB PP Muhammadiyah (MDMC) memberikan masker kepada warga masyarakat terdampak abu vulkanik ((MDMC PP Muhammadiyah))

 

INSPIRANESIA.COMGunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas pada Sabtu, 11 Maret 2023.

Berdasarkan Laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) luncuran awan panas mengarah ke sungai Bebeng dan Krasak.

Kedua sungai ini posisinya berada di Kabupaten Magelang.

Melihat perkembangan tersebut Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) atau Lembaga Resiliensi Bencana PP Muhammadiyah (LRB) mengoordinasikan potensinya untuk membantu masyarakat.

Wakil Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Nabil Umam menyampaikan, bahwa sistem kesiapsiagaan relawan bersama masyarakat sudah dibangun sejak tahun 2020 saat naiknya status Gunung  Merapi dari waspada ke siaga pada tahun 2020.

Yaitu dengan membuka pos koordinasi dan pos pelayanan yang sampai saat ini masih buka.

Sehingga saat ada erupsi freatik atau erupsi lebih besar sudah siap digunakan.

“MDMC Jawa Tengah dan DIY dari awal sudah memiliki perencanaan kesiapsiagaan sejak naiknya status Merapi menjadi siaga di tahun 2020 sampai sekarang," kata Umam dalam keterangan tertulis MDMC PP Muhammadiyah, Rabu, 15 Maret 2023.

Menurut Umam, yang perlu diperhatikan adalah dampak luncuran awan panas sejauh 4 km dan juga munculnya abu vulkanik.

Terdapat empat Kecamatan di Kabupaten Magelang yang terdampak  abu vulkanik cukup berat yaitu kecamatan Candimulyo, Dukun, Sawangan serta Tegalrejo.

Mengenai respon yang diberikan kepada warga terdampak guguran awan panas Gunung Merapi, Nabil Umam menyampaikan, pihaknya sudah memberikan 20.000 masker kepada masyarakat di 4 kecamatan tersebut.

"Respon darurat yang lain adalah membagikan google glass atau kacamata safety kepada warga seperti petani yang sawah dan kebunnya berada di lereng Merapi," kata Umam.

Kebutuhan Petani dan Peternak

Halaman:

Editor: Pujoko

Sumber: rilis

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X