Relawan MDMC Kabupaten Magelang.Gerak Cepat Merespon Kemunculan Awan Panas Gunung Merapi. Ini yang dilakukan

INSPIRANESIA.COM - Muhammadiyah Disaster Management Center Kabupaten Magelang (MDMC Kabupaten Magelang) bergerak cepat melakukan sejumlah respon munculnya awan panas dari Gunung Merapi pada Sabtu siang,11 Maret 2023.

MDMCKabupaten Magelang langsung mensiagakan para relawan MDMC. 

Serta mengaktifkan pos koordinasi yang terletak di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Mungkid.

Para relawan diterjunkan untuk melaksanakan assesment di lapangan dan membagikan masker kepada warga. 

“relawan kami melaksanakan assesment di beberapa tempat seperti di Desa Babadan untuk melihat langsung dampak abu Merapi bagi masyarakat,” kata Didik Wahyubl Nugroho, Ketua MDMC Kabupatennya Magelang, Rabu, 11 Maret 2023.

Dari hasil assesment itu, dibuat keputusan untuk membagikan masker bagi warga yang terdampak abu Gunung Merapi yang berada di Kecamatan Dukun dan Sawangan.

Berdasarkan laporan situasi (Sitrep) MDMC Kabupaten Magelang, rincian pembagian masker dilaksanakan di Kecamatan Dukun dan Sawangan.

Di Kecamatan Dukun dibagikan di Desa Krinjing sebanyak 800 masker, Desa Sengi juga 800 masker dan Desa Babatan ada 1600 masker dan 11 kaca mata.

Kemudian Kecamatan Sawangan melalui Posyan Sawangan sebanyak1600 Masker serta 20 kaca mata.

Selain itu, MDMC Kabupaten Magelang juga melaksanakan kegiatan respon lainnya yaitu evakuasi siswa SMA Taruna Muhammadiyah Gunungpring yang sedang melakukan kegiatan outingclass di area Jurangjero (KRB III). 

Didik menambahkan, pihaknya menyiapkan lokasi pengungsian apabila aktifitas Merapi berlangsung terus menerus.

Yaitu di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Kecamatan Muntilan dan Mungkid. Kemudian Penyiapan RSA Muntilan sebagai rumah sakit rujukan.