JSM Diminta untuk Terus Menggelorakan Semangat Enterpreneur Muhammadiyah

                                                   
INSPIRANEISA.COM - Ketua Umum Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MEK PPM), Herry Zudianto meminta kepada Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) terus menggelorakan semangat entrepreneur di seluruh jaringan Persyarikatan.

Hal ini sangat penting agar pilar ketiga Muhammadiyah (ekonomi)  bisa tumbuh dan berkembang sebagaimana amanat Muktamar Muhammadiyah ke–47 di Makassar, Sulawesi Selatan.

Permintaan tersebut disampaikan Herry Zudianto saat menjadi pembicara kunci pada gelaran Safari Bisnis Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Sabtu, 23 April 2022.

Baca juga: 3 langkah menjalankan Closed-loop economy di Muhammadiyah

Menurut Herry Zudianto, untuk menumbuhkan pilar ketiga di Muhammadiyah tidak bisa berjalan instan namun perlu proses  panjang yang harus dijalani secara istiqomah dengan selalu belajar seperti halnya yang dilakukan para entrepreneur yang sukses selama ini.

“Maka saya berharap dengan adanya JSM dan program Muhammadiyah Business Center (MBC) dapat dijadikan sebagai media strategis untuk  menggerakan semangat entrepreneur di Persyarikatan, khususnya para generasi muda,” kata mantan Wali kota Yogyakarta dua periode tersebut.

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) Bambang Wijonarko menyambut positif arahan dari Ketua Umum MEK–PPM yang mendorong JSM agar dapat mengembangkan potensi ekonomi Muhammadiyah dan nasional.

Baca juga: Jaringan Saudagar Muhammadiyah membentuk Muhammadiyah Business Center (MBC)

Menurut Bambang Wijonarko, selama ini JSM telah berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS).

Dengan kerjasama tersebut, dapat memberikan motivasi dan semangat entrepreneur di ekosistem persyarikatan.

Mengenai Keberadaan MBC yang dikembangkan JSM, Bambang Wijonarko mengatakan MBC sebagai wujud nyata kerjasama berbagai pihak dalam mengembangkan pilar ketiga Muhammadiyah (ekonomi).***